Bahan-bahan Pembuatan Jersey Printing
Seperti halnya baju kaos atau jersey lainnya, jersey printing juga memiliki beberapa bahan kain yang dapat digunakan untuk pembuatannya. Bahan untuk pembuatannya pun biasanya tak jauh berbeda dengan bahan yang digunakan dalam produksi jersey pada umumnya. Berikut ini adalah beberapa bahan yang biasanya digunakan:
1. Bahan Drifit
Salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan jersey printing ini adalah bahan drifit. Bahan kain yang satu ini memiliki ciri khas serat yang berpori (lubang-lubang), Terbuat dari Mikrofiber dan Polyester dengan komposisi 35% – 40%. Sehingga bahan drifit ini akan membuat pemakainya tidak kepanasan ketika memakainya.
Karakter dari bahan drifit ini pun cukup lentur, dingin serta padat dan akan terasa nyaman dipakai. Bahan tersebut umumnya terbuat dari campuran bahan spandex, polyester dan nilon. Selain itu bahan drifit ini banyak digunakan untuk jersey bola dan futsal karena memiliki daya serap keringat dan sirkulasi udara yang cukup baik.
Bahan Dryfit ini bisa di guanakan untuk Jenis Jersey Printing/Sublim maupun di bordir, Karena sifat kain ini membuat tinta warna menyala dan gambar yang dihasilkan terlihat jelas.
2. Bahan Serena
Bahan selanjutnya yang sering digunakan untuk membuat jersey printing adalah bahan serena. Karakteristik bahan ini memilki tekstur yang lembut dan rata, sifatnya elastis dan relatif tipis tidak mengganggu pergerakan saat berolahraga, cenderung panas di kulit dan panas di kulit sehingga kurang menyerap keringat.
Bahan kain serena sangat mudah dicuci dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Jersey dengan bahan serena ini terbuat dari campuran nylon dan polyester. Sangat cocok untuk jersey dengan model Body Fit, memiliki berat 0.21 kg/m2, nyaman digunakan ketika tidak beraktifitas berat dan memberi kesan kain jatuh yang bagus.
Bahan serena ini cocok di gunakan untuk aplikasi sablon sublim atau Jersey Printing, kurang bagus jika di bordir karena bahannya tipis dan licin.
3. Bahan Paragon
Bahan paragon adalah salah satu bahan jersey yang umum digunakan. Bahan ini memiliki karakter dengan tekstur halus, mengkilat dan sedikit berat. Akan tetapi bahan kain paragon ini biasnaya tebal namun lentur sehingga dapat mengikuti gerakan tubuh pemakai.
Sedikit berbeda dengan Drifit, bahan tersebut tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup baik. Sehingga memberi kecenderungan agak panas. Namun ternyata bahan paragon cukup mahal di pasaran sehingga jersey yang disablo atau diprint dengan menggunakan bahan ini dibandrol dengan harga yang cukup tinggi.
4. Bahan Waffer
Bahan pembuatan jersey printing selanjutnya adalah bahan waffer. Diberi nama Waffer karena permukaan kainnya menyerupai bentuk waffer, yaitu memiliki pori-pori berbentuk kontak.
Karakter yang dimiliki bahan yang satu ini cukup dingin karena terdapat sirkulasi udara yang baik di permukaan kainnya. Selain itu, tekstur bahan waffer biasanya cenderung lembut dan lentur, sehingga tetap nyaman jika digunakan untuk pembuatan jersey printing.
5. Billabong
Terbilang mirip dengan Apparel Nike, bahan dari teknologi modern dengan pengembangan Nike Dri Fit KW ini paling sering di gunakan untuk Jersey Grade Ori. Sangat diminati untuk pembuatan Jersey Futsal atau Jersey Bike.
Karakteristik bahan ini memiliki tekstur halus dengan pori-pori berbentuk bulat kecil, dingin di pakai dan mudah menyerap keringat. Harganya lebih mahal dairipada bahan jersey lainnya.
Bahan ini bagus di sablon logo atau Print Sablon Sublime karena mendukung tinta warna menjadi jelas.
6. Benzema
Bahan ini merupakan kain terbaru untuk pembuatan jersey dan masih tidak banyak yang memakainnya. Jersey ini cocok digunakan untuk baseball dan basket.
Karakteristik bahan inimemiliki pori-pori diagonal membentuk segi enam, khas seperti sarang tawon, ringan dan tipis. Sirkulasi udara ketika di gunakan cukup terjaga dan bagus di kenakan.
Berikut adalah contoh desain jersey fullprint :
